Hampir setiap wanita selalu menginginkan kulit wajah yang sehat, mulus, serta tetap terlihat kencang meskipun usia kita sudah tidak muda lagi. Namun, hal tersebut hampir tak mungkin akan menjadi kenyataan apabila Anda tidak memulainya melakukan perawatan sejak muda atau pun memulainya saat usia kita sudah masuk lanjut usia. P roses penuaan pada kulit wajah tidak bisa kita hindari sedikitpun,kamu hanya bisa mencegah atau melindungi agar dampaknya tidak lebih cepat ,kecuali kamu memang tipe orang yang terbiasa memulai melakukan ekstra perawatan ketika usia kulit kamu sudah mengalami penuaan. Memiliki kulit kendur atau keriput pada wajah merupakan suatu tanda bahwa proses penuaan atau perubahan kulit wajah sudah mulai terjadi dengan bertambahnya usia pada kulit kita. Jika dibagi kulit memiliki 3 lapisan yang terdiri dari : 1. Bagian luar (epidermis), mengandung sel-sel kulit dan pigmen/warna kulit 2. Bagian tengah (dermis), mengandung pembuluh darah, saraf, folikel rambut, dan kelenjar
Blog Dokter | Tips Setelah Makan Daging Kambing - Hari raya qurban sudah tiba. Sudah menjadi tradisi setelah kurban berlangsung masing-masing keluarga akan menghidangkan aneka masakan serba daging untuk dimakan bersama-sama, termasuk daging kambing.Aneka olahan dari daging kambing memang banyak diminati, terlebih oleh para pria. Banyak yang meyakini kalau daging kambing bisa menambah vitalitas seksual.
Namun selain efek positif tersebut, daging kambing juga memiliki dampak negatif, yaitu dapat menambah lemak tubuh dan menaikan tekanan darah. Terlebih jika orang tersebut telah memiliki riwayatpenyakit darah tinggi/ hipertensi.Naiknya tekanan darah ini dikarenakan daging kambing memiliki nilai kalori yang sangat tinggi. Contohnya jika daging kambing diolah menjadi sate, nilai kalori yang dihasilkan sebesar 150 kalori, jika menjadi gulai sebesar 125 kalori, dan jika diolah menjadi sop hanya 35 kalori.
Pilih Olahan yang Tepat
Seperti yang sudah disinggung diatas, pilihan terbaik untuk mengolah daging kambing adalah dengan membuatnya menjadi sop/ sup. Jumlah kalori pada sop kambing lebih sedikit dikarenakan tambahan air dan sayuran yang ada pada sop kambing.
Konsumsi Sayur dan Buah
Mengkonsumsi aneka sayuran sangat disarankan setelah memakan daging kambing. Sayuran seperti tomat, mentimun, dan wortel adalah pilihan terbaik. Buah-buahan juga dapat mengimbangi jumlah kalori yang masuk.
Jangan Makan Lemak dan Manisan
Selain mengkonsumsi buah dan sayur, sebaiknya jangan memakan daging kambing yang memiliki lemak berwarna putih, serta kurangi makanan manis seperti sirup dan kue.
Lakukan Olahraga Ringan
Melakukan olahraga ringan seusai makan daging kambing dapat membakar kalori dan lemak. Pilihlah olahraga seperti bersepeda dan lari-lari kecil.
Hipertensi? Jangan Makan Kambing
Jika anda memiliki riwayat penyakit hipertensi atau darah tinggi sangat tidak disarankan mengkonsumsi daging kambing, karena dapat berakibat fatal untuk tekanan darah anda.
Namun selain efek positif tersebut, daging kambing juga memiliki dampak negatif, yaitu dapat menambah lemak tubuh dan menaikan tekanan darah. Terlebih jika orang tersebut telah memiliki riwayatpenyakit darah tinggi/ hipertensi.Naiknya tekanan darah ini dikarenakan daging kambing memiliki nilai kalori yang sangat tinggi. Contohnya jika daging kambing diolah menjadi sate, nilai kalori yang dihasilkan sebesar 150 kalori, jika menjadi gulai sebesar 125 kalori, dan jika diolah menjadi sop hanya 35 kalori.
Tips Sehat dan Aman Setelah Makan Daging Kambing
Tips Setelah Makan Daging Kambing
Untuk mengurangi efek negatif pada daging kambing, simak tips berikut:Pilih Olahan yang Tepat
Seperti yang sudah disinggung diatas, pilihan terbaik untuk mengolah daging kambing adalah dengan membuatnya menjadi sop/ sup. Jumlah kalori pada sop kambing lebih sedikit dikarenakan tambahan air dan sayuran yang ada pada sop kambing.
Konsumsi Sayur dan Buah
Mengkonsumsi aneka sayuran sangat disarankan setelah memakan daging kambing. Sayuran seperti tomat, mentimun, dan wortel adalah pilihan terbaik. Buah-buahan juga dapat mengimbangi jumlah kalori yang masuk.
Jangan Makan Lemak dan Manisan
Selain mengkonsumsi buah dan sayur, sebaiknya jangan memakan daging kambing yang memiliki lemak berwarna putih, serta kurangi makanan manis seperti sirup dan kue.
Lakukan Olahraga Ringan
Melakukan olahraga ringan seusai makan daging kambing dapat membakar kalori dan lemak. Pilihlah olahraga seperti bersepeda dan lari-lari kecil.
Hipertensi? Jangan Makan Kambing
Jika anda memiliki riwayat penyakit hipertensi atau darah tinggi sangat tidak disarankan mengkonsumsi daging kambing, karena dapat berakibat fatal untuk tekanan darah anda.
Komentar
Posting Komentar