Hampir setiap wanita selalu menginginkan kulit wajah yang sehat, mulus, serta tetap terlihat kencang meskipun usia kita sudah tidak muda lagi. Namun, hal tersebut hampir tak mungkin akan menjadi kenyataan apabila Anda tidak memulainya melakukan perawatan sejak muda atau pun memulainya saat usia kita sudah masuk lanjut usia. P roses penuaan pada kulit wajah tidak bisa kita hindari sedikitpun,kamu hanya bisa mencegah atau melindungi agar dampaknya tidak lebih cepat ,kecuali kamu memang tipe orang yang terbiasa memulai melakukan ekstra perawatan ketika usia kulit kamu sudah mengalami penuaan. Memiliki kulit kendur atau keriput pada wajah merupakan suatu tanda bahwa proses penuaan atau perubahan kulit wajah sudah mulai terjadi dengan bertambahnya usia pada kulit kita. Jika dibagi kulit memiliki 3 lapisan yang terdiri dari : 1. Bagian luar (epidermis), mengandung sel-sel kulit dan pigmen/warna kulit 2. Bagian tengah (dermis), mengandung pembuluh darah, saraf, folikel rambut, dan kelenjar
Kebanyakan orang merasa ketidaksuburan pada laki-laki mungkin terjadi berkaitan dengan adanya prosedur bedah tertentu, ketidakseimbangan hormon dalam sistem endokrin tubuh, dan kemoterapi. Namun, nyatanya ada beberapa alasan yang paling umum lainnya yang bisa mempengaruhi kesuburan laki-laki.
Tingkat kesuburan ditentukan oleh proses yang kompleks dengan banyak faktor. Karena proses biologis ini begitu kompleks, maka hal-hal kecil juga bisa mempengaruhi kesuburan. Termasuk di antaranya sperma yang tak sehat atau berkurang jumlahnya. Berikut 5 hal yang bisa mempengaruhi kondisi kesuburan laki-laki, seperti dilansir Times of India :
1. Penggunaan gadget yang terlalu panas
Hati-hati jika Anda sering menggunakan gadget dengan kondisi overheat atau terlalu panas di sekitar daerah genital, misalnya dengan memangku laptop. Sebab bila testis terlalu panas, maka ia cenderung menghasilkan lebih sedikit sperma. Selain itu, sering melakukan sauna atau bak air panas juga menghasilkan efek yang sama pada tubuh.
2. Penyalahgunaan alkohol
Minum alkohol, baik sedikit maupun banyak, dapat menimbulkan berbagai bahaya terhadap risiko kesehatan, termasuk menurunkan kadar testosteron. Selain menyebabkan disfungsi ereksi, penyalahgunaan alkohol secara permanen juga dapat menurunkan produksi dan tingkat kesehatan dari sperma itu sendiri.
3. Obesitas
Laki-laki sebaiknya mulai membatasi asupan makanan dan minuman berlemak sejak dini. Sebab, obesitas atau kelebihan berat badan dapat merusak sistem hormonal Anda menjadi tak seimbang dan menyebabkan berkurangnya jumlah sperma.
4. Bersepeda
Meskipun bersepeda adalah salah satu cara yang baik untuk menjaga bentuk tubuh tetap indah, namun juga terbukti dapat menyebabkan kerusakan dalam perineum dan testis. Adanya gangguan pada kedua organ tersebut dapat menurunkan jumlah sperma sehat. Efek yang sama sering didapatkan melalui penggunaan sepeda motor dan menunggang kuda.
5. Pekerjaan dengan tingkat stres tinggi
Jangan anggap remeh, lingkungan kerja yang sering membuat stres juga dapat meningkatkan risiko ketidaksuburan dengan mengurangi jumlah sperma sehat. Selain itu, para ilmuwan telah menyimpulkan bahwa penggunaan komputer dan layar monitor visual lainnya secara berlebihan dapat memicu reaksi hormonal dan membuat kadar testosteron menjadi tidak seimbang. Ciptakan suasana kerja yang menyenangkan untuk mengurangi stres yang Anda hadapi di tempat kerja.
Sumber: Detik Health
Tingkat kesuburan ditentukan oleh proses yang kompleks dengan banyak faktor. Karena proses biologis ini begitu kompleks, maka hal-hal kecil juga bisa mempengaruhi kesuburan. Termasuk di antaranya sperma yang tak sehat atau berkurang jumlahnya. Berikut 5 hal yang bisa mempengaruhi kondisi kesuburan laki-laki, seperti dilansir Times of India :
1. Penggunaan gadget yang terlalu panas
Hati-hati jika Anda sering menggunakan gadget dengan kondisi overheat atau terlalu panas di sekitar daerah genital, misalnya dengan memangku laptop. Sebab bila testis terlalu panas, maka ia cenderung menghasilkan lebih sedikit sperma. Selain itu, sering melakukan sauna atau bak air panas juga menghasilkan efek yang sama pada tubuh.
2. Penyalahgunaan alkohol
Minum alkohol, baik sedikit maupun banyak, dapat menimbulkan berbagai bahaya terhadap risiko kesehatan, termasuk menurunkan kadar testosteron. Selain menyebabkan disfungsi ereksi, penyalahgunaan alkohol secara permanen juga dapat menurunkan produksi dan tingkat kesehatan dari sperma itu sendiri.
3. Obesitas
Laki-laki sebaiknya mulai membatasi asupan makanan dan minuman berlemak sejak dini. Sebab, obesitas atau kelebihan berat badan dapat merusak sistem hormonal Anda menjadi tak seimbang dan menyebabkan berkurangnya jumlah sperma.
4. Bersepeda
Meskipun bersepeda adalah salah satu cara yang baik untuk menjaga bentuk tubuh tetap indah, namun juga terbukti dapat menyebabkan kerusakan dalam perineum dan testis. Adanya gangguan pada kedua organ tersebut dapat menurunkan jumlah sperma sehat. Efek yang sama sering didapatkan melalui penggunaan sepeda motor dan menunggang kuda.
5. Pekerjaan dengan tingkat stres tinggi
Jangan anggap remeh, lingkungan kerja yang sering membuat stres juga dapat meningkatkan risiko ketidaksuburan dengan mengurangi jumlah sperma sehat. Selain itu, para ilmuwan telah menyimpulkan bahwa penggunaan komputer dan layar monitor visual lainnya secara berlebihan dapat memicu reaksi hormonal dan membuat kadar testosteron menjadi tidak seimbang. Ciptakan suasana kerja yang menyenangkan untuk mengurangi stres yang Anda hadapi di tempat kerja.
Sumber: Detik Health
Komentar
Posting Komentar