Langsung ke konten utama

Faktor Penyebab Penuaan Dini Pada kulit Wajah dan Cara Mencegahnya

Hampir setiap wanita selalu menginginkan kulit wajah yang sehat, mulus, serta tetap terlihat kencang meskipun usia kita sudah tidak muda lagi. Namun, hal tersebut hampir tak mungkin akan menjadi kenyataan apabila Anda tidak memulainya melakukan perawatan sejak muda atau pun memulainya saat usia kita sudah masuk lanjut usia. P roses penuaan pada kulit wajah tidak bisa kita hindari sedikitpun,kamu hanya bisa mencegah atau melindungi agar dampaknya tidak lebih cepat ,kecuali kamu memang tipe orang yang terbiasa memulai melakukan ekstra perawatan ketika usia kulit kamu sudah mengalami penuaan. Memiliki kulit kendur atau keriput pada wajah merupakan suatu tanda bahwa proses penuaan atau perubahan kulit wajah sudah mulai terjadi dengan bertambahnya usia pada kulit kita.  Jika dibagi kulit memiliki 3 lapisan yang terdiri dari :  1. Bagian luar (epidermis), mengandung sel-sel kulit dan pigmen/warna kulit 2. Bagian tengah (dermis), mengandung pembuluh darah, saraf, folikel rambut, dan kelenjar

10 Kebiasaan buruk pengaruhi jumlah sperma

Jumlah dan kualitas sperma sangat mempengaruhi kesuburan pria, apalagi jika pria tersebut sudah menikah dan ingin segera memiliki anak. Faktanya, terdapat beberapa kebiasaan yang bisa mengurangi jumlah sperma bagi pria.
Banyak pria yang bahkan masih berusia 30-an sudah mengalami masalah terkait jumlah sperma. Alasan utama sebenarnya mengapa kondisi ini bisa terjadi adalah gaya hidup yang tak sehat, seperti dilansir Boldsky.

Berikut 10 kebiasaan buruk yang membuat jumlah sperma pria berkurang:

1. Merokok
Kebiasaan merokok merupakan alasan utama mengapa kesuburan pria bisa berkurang. Tembakau dapat 'membunuh' sperma dan bahkan juga dapat merusak struktur DNA sperma tersebut.

2. Makan junk food
Junk food diketahui hanya akan menambah lemak dan membuat Anda gemuk, tanpa ada manfaat sehatnya. Ketika Anda terlalu banyak mengonsumsi junk food, asupan nutrisi akan berkurang dan tubuh tidak akan mampu untuk memproduksi sperma.

3. Kurang tidur
Kurang istirahat sangat berkaitan dengan ketidaksuburan pada pria. Ketika tubuh sedang lelah, akan sangat berpengaruh terhadap kualitas dan kuantitas sperma. Sebab, sperma juga membutuhkan energi untuk bisa 'berenang'.

4. Memakai pakaian dalam ketat
Memakai pakaian dalam yang ketat merupakan kebiasaan yang patut diubah karena menghambat pertumbuhan dan perkembangan sperma. Gunakan pakaian dalam yang nyaman dan ukurannya pas agar aliran udara tetap cukup.

5. Menyimpan ponsel di kantong
Banyak pria memiliki kebiasaan menyimpan ponsel di dalam kantong, padahal sinyal dan radiasi dari ponsel berpengaruh terhadap kesehatan testis dan mengurangi kemampuannya untuk memproduksi sperma.

6. Bekerja dengan duduk memangku laptop
Selain menyimpan ponsel di kantong, pria juga seringkali memangku laptop saat bekerja. Kebiasaan ini sangat tidak sehat karena menurunkan kesuburan pria. Memangku laptop yang lama-lama semakin panas akan membunuh sperma secara cepat.

7. Terlalu banyak minum alkohol
Alkohol diketahui dapat mengurangi jumlah hormon testosteron di dalam tubuh pria. Alhasil jumlah sperma pun dipastikan akan berkurang drastis.

8. Stres
Meskipun sedang banyak mengalami masalah, usahakan untuk tidak stres berlebihan. Tingkat stres tinggi dan kecemasan dapat menjadi penyebab mengapa jumlah sperma Anda berkurang.

9. Memakai celana jeans ketat
Walaupun celana jeans ketat atau model pensil saat ini sedang menjadi tren, namun nyatanya celana dengan model ini dapat memberi pengaruh buruk terhadap sperma. Celana ketat dipastikan akan membuat suhu di sekitar testis meningkat dan sperma akan berkurang.

10. Berkendara dengan motor terlalu lama
Berkendara dengan sepeda motor memang sudah menjadi kebiasaan umum pria. Jika Anda terbiasa berkendara dengan sepeda motor selama 3-4 jam per hari, maka risiko jumlah sperma Anda berkurang juga akan meningkat. Duduk terlalu lama di motor dapat meningkatkan suhu testis dan membunuh sperma Anda.

Sumber: Health Detik

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Contact Me

Silah hubungi kami jika ada yang ingin disampaikan. caranya silahkan isi form yang ada di bawah ini. Nama Anda : Email: (wajib) Pesan: (wajib) Kami akan segera menghubungi anda secepatnya 2 kali dalam 24 jam. Thanks.....

Boleh Ga Ibu Hamil Minum Coca Cola, Apakah Aman ?

Mayoritas wanita mengandung mengalami mual dan tidak nafsu minum ketika hamil muda, untuk itu mereka sering bertanya apakah boleh ibu hamil minum coca cola dan aman ga ? Benar adanya memang kebanyak perempuan muda atau ibu-ibu sekarang gemar minum minuman bersoda dan untuk merubah kebiasaan ini tidaklah mudah. Bisa kita lihat berbagai iklan Coca Cola menggempur media televisi, internet dan media cetak sehingga memberikan persepsi bahwa kalau ingin momen berharga dan menyenangkan harus minum coca-cola, benar tidak ? Dan tidak heran juga banyak perempuan dengan anugrah kehamilan bertanya-tanya " ibu hamil boleh tidak minum coca cola ? "  Ada yang memberitahu kami bahwa minum coca cola selama masa kehamilan akan membuat anak cenderung bertingkah hiperaktif karena efek minuman bersoda, akan tetapi kebenaran hal ini masih belum diketahui karena blum ada penelitian yang konkret. Bolehkah Ibu Hamil Muda Minum Coca-Cola ? Sebenarnya wanita mengandung boleh dan aman minum coca cola me

Ciri Ibu Hamil Yang Mau Melahirkan

Ciri ibu hamil yang mau melahirkan akan menjadi pemahaman penting bagi mama yang akan dan sudah memasuki masa 9 bulan kehamilan sehingga dapat mempersiapkan fisik, mental dan segala keperluan untuk menyambut kedatangan jabang bayi terkasih. Sering ada dalam pikiran ibu hamil tetang adakah cara yang begitu tepat dalam memprediksi kapan persalinan itu tiba ? Jawabannya Tidak juga. Karena para ahli kandungan tidak sepenuhnya mengetahui betul kapan terjadinya persalinan, sehingga memprediksi secara tepat kapan persalinan di mulai dengan mengetahui ciri ibu hamil yang mau melahirkan. Tanda-Tanda Ibu Hamil Yang Mau Melahirkan Bunda kemungkinan akan merasakan beban berat di panggul bunda bahkan tekanan ini dirasakan sampai pada rusuk bunda, kemudian bunda merasa susah dalam bernapas dan ini adalah ciri awal masa persalinan. Kontraksi menjelang kelahiran dapat dikatakan sebagai tanda-tanda atau sinyal pra persalinan, di mana ada tekanan pada punggung dan beberapa perempuan hamil akan mengalami