Hampir setiap wanita selalu menginginkan kulit wajah yang sehat, mulus, serta tetap terlihat kencang meskipun usia kita sudah tidak muda lagi. Namun, hal tersebut hampir tak mungkin akan menjadi kenyataan apabila Anda tidak memulainya melakukan perawatan sejak muda atau pun memulainya saat usia kita sudah masuk lanjut usia. P roses penuaan pada kulit wajah tidak bisa kita hindari sedikitpun,kamu hanya bisa mencegah atau melindungi agar dampaknya tidak lebih cepat ,kecuali kamu memang tipe orang yang terbiasa memulai melakukan ekstra perawatan ketika usia kulit kamu sudah mengalami penuaan. Memiliki kulit kendur atau keriput pada wajah merupakan suatu tanda bahwa proses penuaan atau perubahan kulit wajah sudah mulai terjadi dengan bertambahnya usia pada kulit kita. Jika dibagi kulit memiliki 3 lapisan yang terdiri dari : 1. Bagian luar (epidermis), mengandung sel-sel kulit dan pigmen/warna kulit 2. Bagian tengah (dermis), mengandung pembuluh darah, saraf, folikel rambut, dan kelenjar
Kadang kala banyak orang tidak menyadari makanan dan minuman yang kita konsumsi bisa memengaruhi kesehatan gigi. Misalnya kopi, teh, minuman bersoda, dan minuman berwarna lainnya, namun ada cara sederhana untuk menghadapinya sehingga Anda tetap bisa mengonsumsi aneka tersebut.
Menurut Bambang Nursasongko drg. SpKG (K), minuman seperti kopi mengandung kaffein yang bila terlalu banyak dikonsumsi juga tidak baik untuk kesehatan gigi. Begitu pula dengan rokok yang mengandung nikotin dan zat-zat kimia juga berdampak buruk pada gigi.
“Tetapi kalau urusannya dengan kesehatan gigi, hal ini sebenarnya siasatnya mudah. Sebetulnya bukannya tidak boleh untuk makan atau minum-minuman yang berwarna, tetapi setelah itu harus segera berkumur,”ujar Bambang Nursasongko, drg. SpKG (K) dalam forum bertema 'Bagaimana Memilih Dokter Gigi yang Tepat?'di Klinik Jakarta Dental Specialist (JADES),Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Namun masih banyak juga orang yang setelah minum-minuman seperti kopi atau minuman bersoda tidak berkumur-kumur. Kalau pun berkumur, banyak juga yang hanya sekedarnya saja tidak membersihkan sisa-sisa makanan di sela-sela gigi.
“Kumur-kumur yang dilakukan adalah berkumur yang orang biasa merasa melihatnya itu jorok, dan bukan kumur-kumur yang ‘imut-imut’. Hal ini supaya sela-sela pada gigi menjadi bersih dan kalau sedang berada di restoran tinggal pergi saja ke restroom untuk kumur-kumur,”jelasnya.
Sumber: Health Okezone
Menurut Bambang Nursasongko drg. SpKG (K), minuman seperti kopi mengandung kaffein yang bila terlalu banyak dikonsumsi juga tidak baik untuk kesehatan gigi. Begitu pula dengan rokok yang mengandung nikotin dan zat-zat kimia juga berdampak buruk pada gigi.
“Tetapi kalau urusannya dengan kesehatan gigi, hal ini sebenarnya siasatnya mudah. Sebetulnya bukannya tidak boleh untuk makan atau minum-minuman yang berwarna, tetapi setelah itu harus segera berkumur,”ujar Bambang Nursasongko, drg. SpKG (K) dalam forum bertema 'Bagaimana Memilih Dokter Gigi yang Tepat?'di Klinik Jakarta Dental Specialist (JADES),Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Namun masih banyak juga orang yang setelah minum-minuman seperti kopi atau minuman bersoda tidak berkumur-kumur. Kalau pun berkumur, banyak juga yang hanya sekedarnya saja tidak membersihkan sisa-sisa makanan di sela-sela gigi.
“Kumur-kumur yang dilakukan adalah berkumur yang orang biasa merasa melihatnya itu jorok, dan bukan kumur-kumur yang ‘imut-imut’. Hal ini supaya sela-sela pada gigi menjadi bersih dan kalau sedang berada di restoran tinggal pergi saja ke restroom untuk kumur-kumur,”jelasnya.
Sumber: Health Okezone
Komentar
Posting Komentar