Hampir setiap wanita selalu menginginkan kulit wajah yang sehat, mulus, serta tetap terlihat kencang meskipun usia kita sudah tidak muda lagi. Namun, hal tersebut hampir tak mungkin akan menjadi kenyataan apabila Anda tidak memulainya melakukan perawatan sejak muda atau pun memulainya saat usia kita sudah masuk lanjut usia. P roses penuaan pada kulit wajah tidak bisa kita hindari sedikitpun,kamu hanya bisa mencegah atau melindungi agar dampaknya tidak lebih cepat ,kecuali kamu memang tipe orang yang terbiasa memulai melakukan ekstra perawatan ketika usia kulit kamu sudah mengalami penuaan. Memiliki kulit kendur atau keriput pada wajah merupakan suatu tanda bahwa proses penuaan atau perubahan kulit wajah sudah mulai terjadi dengan bertambahnya usia pada kulit kita. Jika dibagi kulit memiliki 3 lapisan yang terdiri dari : 1. Bagian luar (epidermis), mengandung sel-sel kulit dan pigmen/warna kulit 2. Bagian tengah (dermis), mengandung pembuluh darah, saraf, folikel rambut, dan kelenjar
Daging adalah sumber protein yang dibutuhkan dalam pembentukan sel, tak terkecuali pada sistem reproduksi. Daging segar lebih dianjurkan sebab menurut penelitian, daging olahan justru membuat kualitas sperma berkurang.
Dalam sebuah penelitian yang dipresentasikan dalam American Society for Reproductive Medicine 2013 di Boston, para ilmuwan dari Harvard University melakukan pengamatan pada 156 laki-laki yang melakukan pembuahan berbantu. Tiap responden ditanyai dietnya, termasuk konsumsi daging merah, daging olahan, ikan dan unggas.
Secara umum, orang yang mengonsumsi lebih dari setengah porsi daging olahan seperti bacon tiap hari akan mengalami penurunan jumlah sperma dibandingkan yang mengonsumsi kurang dari setengah porsi. Selain jumlah, kualitas sperma juga mengalami penurunan.
Temuan lain dalam penelitian itu adalah bahwa beberapa jenis makanan bisa meningkatkan kualitas sperma.
"Kami menemukan bahwa asupan daging olahan bisa menurunkan kualitas sperma, sedangkan ikan justru meningkatkan," kata salah seorang peneliti, Dr Myriam Afeiche seperti dikutip dari Foxnews.
Meski begitu, beberapa pakar kesehatan menunjukkan keraguan atas temuan ini. Dr Allan Pacey, kepala British Fertility Society misalnya, mempertanyakan cara ilmuwan mengukur kualitas sperma. Ia juga mempertanyakan jumlah sampel yang menurutnya terlalu sedikit.
"Hubungan antara diet dengan kesuburan laki-laki memang menarik, dan sekarang sudah ada bukti bahwa laki-laki yang mengonsumsi lebih banyak buah segar dan sayuran punya sperma yang lebih baik dibandingkan yang tidak. Namun begitu, belum banyak diketahui hubungan antara kesuburan laki-laki dengan diet yang buruk, dan jenis makanan apa yang berhubungan dengan kualitas sperma yang buruk," kata Pacey.
Sumber: Detik Health
Dalam sebuah penelitian yang dipresentasikan dalam American Society for Reproductive Medicine 2013 di Boston, para ilmuwan dari Harvard University melakukan pengamatan pada 156 laki-laki yang melakukan pembuahan berbantu. Tiap responden ditanyai dietnya, termasuk konsumsi daging merah, daging olahan, ikan dan unggas.
Secara umum, orang yang mengonsumsi lebih dari setengah porsi daging olahan seperti bacon tiap hari akan mengalami penurunan jumlah sperma dibandingkan yang mengonsumsi kurang dari setengah porsi. Selain jumlah, kualitas sperma juga mengalami penurunan.
Temuan lain dalam penelitian itu adalah bahwa beberapa jenis makanan bisa meningkatkan kualitas sperma.
"Kami menemukan bahwa asupan daging olahan bisa menurunkan kualitas sperma, sedangkan ikan justru meningkatkan," kata salah seorang peneliti, Dr Myriam Afeiche seperti dikutip dari Foxnews.
Meski begitu, beberapa pakar kesehatan menunjukkan keraguan atas temuan ini. Dr Allan Pacey, kepala British Fertility Society misalnya, mempertanyakan cara ilmuwan mengukur kualitas sperma. Ia juga mempertanyakan jumlah sampel yang menurutnya terlalu sedikit.
"Hubungan antara diet dengan kesuburan laki-laki memang menarik, dan sekarang sudah ada bukti bahwa laki-laki yang mengonsumsi lebih banyak buah segar dan sayuran punya sperma yang lebih baik dibandingkan yang tidak. Namun begitu, belum banyak diketahui hubungan antara kesuburan laki-laki dengan diet yang buruk, dan jenis makanan apa yang berhubungan dengan kualitas sperma yang buruk," kata Pacey.
Sumber: Detik Health
Komentar
Posting Komentar