Hampir setiap wanita selalu menginginkan kulit wajah yang sehat, mulus, serta tetap terlihat kencang meskipun usia kita sudah tidak muda lagi. Namun, hal tersebut hampir tak mungkin akan menjadi kenyataan apabila Anda tidak memulainya melakukan perawatan sejak muda atau pun memulainya saat usia kita sudah masuk lanjut usia. P roses penuaan pada kulit wajah tidak bisa kita hindari sedikitpun,kamu hanya bisa mencegah atau melindungi agar dampaknya tidak lebih cepat ,kecuali kamu memang tipe orang yang terbiasa memulai melakukan ekstra perawatan ketika usia kulit kamu sudah mengalami penuaan. Memiliki kulit kendur atau keriput pada wajah merupakan suatu tanda bahwa proses penuaan atau perubahan kulit wajah sudah mulai terjadi dengan bertambahnya usia pada kulit kita. Jika dibagi kulit memiliki 3 lapisan yang terdiri dari : 1. Bagian luar (epidermis), mengandung sel-sel kulit dan pigmen/warna kulit 2. Bagian tengah (dermis), mengandung pembuluh darah, saraf, folikel rambut, dan kelenjar
Bungkusan kertas biasanya dipilih pedagang gorengan untuk menjadi wadah jajanan tersebut. Namun, waspada jika di dalam bungkusan tersebut dari koran atau ada ada tintanya.
Dosen di Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan IPB, Prof Dr Nuri Andarwulan, tinta dari bungkusan gorengan bisa menurunkan daya ingat seseorang alias pikun.
"Sekarang seringnya kertas putih bekas ketikan. Tapi yang polos untuk bagian luarnya, yang dalamnya yang bertinta. Ini kebalik," ujar Profesor Nuri.
Menurutnya, kertas yang digunakan untuk makanan seperti gorengan sebaiknya kertas minyak. Jika tidak ada, kertas yang polosan tanpa tinta. Alasannya, tinta di kerta itu mengandung logam berat. Dan jika terkena ke makanan dan dikonsumsi bisa memicu gangguan kesehatan.
"Logam berat itu terakumulasi mengikuti metabolisme kalsium, sehingga merugikan tulang dan gigi. Selain ke tulang, bisa ke otak yang membuat penurunan daya ingat, serta alzheimer," ujarnya.
Sumber: Liputan6
Dosen di Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan IPB, Prof Dr Nuri Andarwulan, tinta dari bungkusan gorengan bisa menurunkan daya ingat seseorang alias pikun.
"Sekarang seringnya kertas putih bekas ketikan. Tapi yang polos untuk bagian luarnya, yang dalamnya yang bertinta. Ini kebalik," ujar Profesor Nuri.
Menurutnya, kertas yang digunakan untuk makanan seperti gorengan sebaiknya kertas minyak. Jika tidak ada, kertas yang polosan tanpa tinta. Alasannya, tinta di kerta itu mengandung logam berat. Dan jika terkena ke makanan dan dikonsumsi bisa memicu gangguan kesehatan.
"Logam berat itu terakumulasi mengikuti metabolisme kalsium, sehingga merugikan tulang dan gigi. Selain ke tulang, bisa ke otak yang membuat penurunan daya ingat, serta alzheimer," ujarnya.
Sumber: Liputan6
Komentar
Posting Komentar