Hampir setiap wanita selalu menginginkan kulit wajah yang sehat, mulus, serta tetap terlihat kencang meskipun usia kita sudah tidak muda lagi. Namun, hal tersebut hampir tak mungkin akan menjadi kenyataan apabila Anda tidak memulainya melakukan perawatan sejak muda atau pun memulainya saat usia kita sudah masuk lanjut usia. P roses penuaan pada kulit wajah tidak bisa kita hindari sedikitpun,kamu hanya bisa mencegah atau melindungi agar dampaknya tidak lebih cepat ,kecuali kamu memang tipe orang yang terbiasa memulai melakukan ekstra perawatan ketika usia kulit kamu sudah mengalami penuaan. Memiliki kulit kendur atau keriput pada wajah merupakan suatu tanda bahwa proses penuaan atau perubahan kulit wajah sudah mulai terjadi dengan bertambahnya usia pada kulit kita. Jika dibagi kulit memiliki 3 lapisan yang terdiri dari : 1. Bagian luar (epidermis), mengandung sel-sel kulit dan pigmen/warna kulit 2. Bagian tengah (dermis), mengandung pembuluh darah, saraf, folikel rambut, dan kelenjar
Ibu hamil tentu akan merasakan sakit atau masalah kesehatan yang lebih sering dibandingkan perempuan yang tidak mengandung, hal itu disebabkan tubuh bumil sekarang menjadi tempat kembang dan tubuh janin di dalam rahim. Bunda tentu pernah mengalami masuk angin dan mengobatinya dengan obat herbal ataupun dengan kerokan, akan tetapi ibu hamil kerokan boleh apa tidak ?
Khasiat Kerokan Bagi Kesehatan Manusia
Kita yang lahir dan hidup di Indonesia tentu telah mengenal kerokan yang sering dikerjakan oleh orang tua untuk menyembuhkan badan yang masuk angin. Bahkan kerokan telah ada di nusantara dan khususnya di pulau Jawa semenjak dahulu kala.
Kerokan termasuk pengobatan tradisional Jawa yang sudah diturunkan dari nenek moyang. Media untuk kerokan pun menggunakan benda-benda tumpul semisal koin uang, potongan jahe dan bawang, batu giok, gundu dan benda tumpul lainnya. Benda tumpul itu kemudian dipadu dengan cairan pelicin untuk menggosok bagian punggung sampai muncul bekas warna kemerahan.
Cairan pelicin kerokan yang biasa digunakan semisal minyak kelapa, minyak telon, minyak olive serta lotion. Cairan pelicin ini dipakai supaya tidak ada sakit setelah kerokan atau terjadi iritasi dan lecet pada kulit yang digosok dalam waktu lama.
Kerokan secara fakta dan historis memang sudah mempunyai khasiat ampuh dalam menyembuhkan masuk angin. Masuk angin dengan gejalan badan pegal-pegal dan nyeri akan hilang keesokan hari ketika kerokan selesai dilakukan.
Gerokan yang menggunakan cara menggosok- gosok kulit punggung dengan benda tumpul itu membuat suhu panas mengalami peningkatan signifikan yang membuat perlebaran pembuluh darah yang mengakibatkan oksigenasi semakin bagus. Dan akhirnya peredaran darah menjadi lancar dan rasa sakit pada badan terasa mendingan.
Pada saat punggung dikerok akan menyebabkan Inflamasi yang berarti terjadi netralisir penyebab sakit dan menghapus jaringan mati yang menyebabkan proses penyembuhan masuk angin semakin cepat.
Bahaya Kerokan Bagi Ibu Hamil
Meskipun kerokan ialah cara ampuh dalam mengatasi gejala masuk angin akan tetapi bagi bumil itu adalah kegiatan yang berbahaya yang malah akan memberikan masalah serius pada tubuh. Beberapa bahaya kerokan bagi ibu hamil di antaranya yaitu :
Kerokan Akan Memicu Kontraksi Dini
Telah kami jelaskan di atas bahwa ketika badan dikerok atau dikerik akan menyebabkan Infamasi. Sedangkan pada bumil akan terjadi reaksi penolakan pada inflamasi tubuh, mediator anti Inflamasi bakal melepaskan zat Cytokines yang berupa sel yang dapat meningkatkan kekebalan tubuh seseorang.
Zat Cytokines kemudian menjadi pemicu pelepasan Prostaglandin yang akan mengakibatkan kontraksi di rahim ibu hamil. Itulah penjelasan mengapat ibu-ibu yang mengadung sangat berbahaya dan dilarang menyembuhkan masuk angin dengan kerokan.
Sekian jawaban dari pertanyaan bunda seputar ibu hamil kerokan boleh apa tidak ? Nah jangan coba-coba kerokan yach ! Baik itu hamil muda dan hamil tua.
Khasiat Kerokan Bagi Kesehatan Manusia
Kita yang lahir dan hidup di Indonesia tentu telah mengenal kerokan yang sering dikerjakan oleh orang tua untuk menyembuhkan badan yang masuk angin. Bahkan kerokan telah ada di nusantara dan khususnya di pulau Jawa semenjak dahulu kala.
Kerokan termasuk pengobatan tradisional Jawa yang sudah diturunkan dari nenek moyang. Media untuk kerokan pun menggunakan benda-benda tumpul semisal koin uang, potongan jahe dan bawang, batu giok, gundu dan benda tumpul lainnya. Benda tumpul itu kemudian dipadu dengan cairan pelicin untuk menggosok bagian punggung sampai muncul bekas warna kemerahan.
Cairan pelicin kerokan yang biasa digunakan semisal minyak kelapa, minyak telon, minyak olive serta lotion. Cairan pelicin ini dipakai supaya tidak ada sakit setelah kerokan atau terjadi iritasi dan lecet pada kulit yang digosok dalam waktu lama.
Kerokan secara fakta dan historis memang sudah mempunyai khasiat ampuh dalam menyembuhkan masuk angin. Masuk angin dengan gejalan badan pegal-pegal dan nyeri akan hilang keesokan hari ketika kerokan selesai dilakukan.
Gerokan yang menggunakan cara menggosok- gosok kulit punggung dengan benda tumpul itu membuat suhu panas mengalami peningkatan signifikan yang membuat perlebaran pembuluh darah yang mengakibatkan oksigenasi semakin bagus. Dan akhirnya peredaran darah menjadi lancar dan rasa sakit pada badan terasa mendingan.
Pada saat punggung dikerok akan menyebabkan Inflamasi yang berarti terjadi netralisir penyebab sakit dan menghapus jaringan mati yang menyebabkan proses penyembuhan masuk angin semakin cepat.
Bahaya Kerokan Bagi Ibu Hamil
Meskipun kerokan ialah cara ampuh dalam mengatasi gejala masuk angin akan tetapi bagi bumil itu adalah kegiatan yang berbahaya yang malah akan memberikan masalah serius pada tubuh. Beberapa bahaya kerokan bagi ibu hamil di antaranya yaitu :
Kerokan Akan Memicu Kontraksi Dini
Telah kami jelaskan di atas bahwa ketika badan dikerok atau dikerik akan menyebabkan Infamasi. Sedangkan pada bumil akan terjadi reaksi penolakan pada inflamasi tubuh, mediator anti Inflamasi bakal melepaskan zat Cytokines yang berupa sel yang dapat meningkatkan kekebalan tubuh seseorang.
Zat Cytokines kemudian menjadi pemicu pelepasan Prostaglandin yang akan mengakibatkan kontraksi di rahim ibu hamil. Itulah penjelasan mengapat ibu-ibu yang mengadung sangat berbahaya dan dilarang menyembuhkan masuk angin dengan kerokan.
Sekian jawaban dari pertanyaan bunda seputar ibu hamil kerokan boleh apa tidak ? Nah jangan coba-coba kerokan yach ! Baik itu hamil muda dan hamil tua.
Komentar
Posting Komentar