Hampir setiap wanita selalu menginginkan kulit wajah yang sehat, mulus, serta tetap terlihat kencang meskipun usia kita sudah tidak muda lagi. Namun, hal tersebut hampir tak mungkin akan menjadi kenyataan apabila Anda tidak memulainya melakukan perawatan sejak muda atau pun memulainya saat usia kita sudah masuk lanjut usia. P roses penuaan pada kulit wajah tidak bisa kita hindari sedikitpun,kamu hanya bisa mencegah atau melindungi agar dampaknya tidak lebih cepat ,kecuali kamu memang tipe orang yang terbiasa memulai melakukan ekstra perawatan ketika usia kulit kamu sudah mengalami penuaan. Memiliki kulit kendur atau keriput pada wajah merupakan suatu tanda bahwa proses penuaan atau perubahan kulit wajah sudah mulai terjadi dengan bertambahnya usia pada kulit kita. Jika dibagi kulit memiliki 3 lapisan yang terdiri dari : 1. Bagian luar (epidermis), mengandung sel-sel kulit dan pigmen/warna kulit 2. Bagian tengah (dermis), mengandung pembuluh darah, saraf, folikel rambut, dan kelenjar
Menghindari penyebab hamil muda keguguran akan dilakukan semua ibu hamil demi keselamatan generasi penerus keluarga yang disayangi. Ada tiga bagian dalam kehamilan seorang wanita, yakni trimester pertama (1-3 bulan), trimester kedua (4-6 bulan), dan trimester ketiga (7-9 bulan). Pada trimester pertama atau hamil muda adalah waktu paling rawan pada kondisi janin. Hamil muda sangat rentan dengan keguguran atau dalam istilah medis abortus. Keguguran saat hamil muda bisa disebabkan oleh kondisi janin dan juga ibu yang mengandung.
Penyebab yang meningkatkan resiko keguguran pada trimester pertama, sebagai berikut:
1. Kondisi janin yang lemah
Janin pada trimester pertama memang belum terbentuk dengan sempurna. Kondisi janin yang lemah di trimester pertama sangat rentan terjadi keguguran.
2. Kromosom
Kromosom pada janin yang berasal dari ayah dan ibu merupakan sel pembentuk dan pengontrol. Warna kulit, bentuk wajah, mata, hidung, warna rambut, dan seluruh bagian tubuh ditentukan oleh kromosom pembawa. Janin bisa kelebihan atau kekurangan kromosom ini. Jika janin kekurangan kromosom bisa berakibat keguguran sebab janin tidak dapat berkembang dengan baik.
3. Struktur rahim
Struktur rahim ibu juga sangat mempengaruhi. Adanya kelainan bentuk rahim ibu bisa menyebabkan terhambatnya pertumbuhan janin.
4. Faktor usia
Wanita yang memiliki usia di atas 40 tahun mempunyai resiko lebih besar mengalami keguguran. Berbeda dengan wanita usia 25 tahun ke atas yang mempunyai resiko lebih kecil.
5. Obesitas
Bagi wanita yang mengalami obesitas dan ingin hamil lebih baik jika melakukan diet. Sebab kegemukan dapat meningkatkan resiko keguguran.
6. Konsumsi obat berlebih
Wanita hamil sangat rentan terkena penyakit. Daya tahan tubuh akan menurun. Mengonsumsi obat berlebih ataupun tanpa pemeriksaan dokter sangat beresiko pada kondisi janin.
7. Alkohol
Minuman beralkohol sangat tidak dianjurkan untuk ibu hamil.
8. Ibu merokok
Ibu hamil tidak disarankan merokok. Sebab rokok memiliki kandungan yang membahayakan dan dapat menyebabkan keguguran
9. Konsumsi kafein berlebih
Kebiasaan meminum teh atau kopi sebaiknya dikurangi jika anda sedang hamil. Kandungan kafein pada kedua minuman tersebut dapat memicu resiko keguguran saat hamil muda.
10. Aktifitas padat
Ibu hamil muda harus benar-benar menjaga diri, tak terkecuali membatasi aktifitas. Karena kondisi tubuh yang rentan terkena penyakit. Biasanya ibu hamil muda mengalami mual-mual, lemas, selera makan turun. Jika kondisi badan sudah lemah jangan dipaksakan untuk beraktifitas terlalu banyak. Lebih baik jika perbanyak istirahat dan mengonsumsi makanan bernutrisi.
Penyebab yang meningkatkan resiko keguguran pada trimester pertama, sebagai berikut:
1. Kondisi janin yang lemah
Janin pada trimester pertama memang belum terbentuk dengan sempurna. Kondisi janin yang lemah di trimester pertama sangat rentan terjadi keguguran.
2. Kromosom
Kromosom pada janin yang berasal dari ayah dan ibu merupakan sel pembentuk dan pengontrol. Warna kulit, bentuk wajah, mata, hidung, warna rambut, dan seluruh bagian tubuh ditentukan oleh kromosom pembawa. Janin bisa kelebihan atau kekurangan kromosom ini. Jika janin kekurangan kromosom bisa berakibat keguguran sebab janin tidak dapat berkembang dengan baik.
3. Struktur rahim
Struktur rahim ibu juga sangat mempengaruhi. Adanya kelainan bentuk rahim ibu bisa menyebabkan terhambatnya pertumbuhan janin.
4. Faktor usia
Wanita yang memiliki usia di atas 40 tahun mempunyai resiko lebih besar mengalami keguguran. Berbeda dengan wanita usia 25 tahun ke atas yang mempunyai resiko lebih kecil.
5. Obesitas
Bagi wanita yang mengalami obesitas dan ingin hamil lebih baik jika melakukan diet. Sebab kegemukan dapat meningkatkan resiko keguguran.
6. Konsumsi obat berlebih
Wanita hamil sangat rentan terkena penyakit. Daya tahan tubuh akan menurun. Mengonsumsi obat berlebih ataupun tanpa pemeriksaan dokter sangat beresiko pada kondisi janin.
7. Alkohol
Minuman beralkohol sangat tidak dianjurkan untuk ibu hamil.
8. Ibu merokok
Ibu hamil tidak disarankan merokok. Sebab rokok memiliki kandungan yang membahayakan dan dapat menyebabkan keguguran
9. Konsumsi kafein berlebih
Kebiasaan meminum teh atau kopi sebaiknya dikurangi jika anda sedang hamil. Kandungan kafein pada kedua minuman tersebut dapat memicu resiko keguguran saat hamil muda.
10. Aktifitas padat
Ibu hamil muda harus benar-benar menjaga diri, tak terkecuali membatasi aktifitas. Karena kondisi tubuh yang rentan terkena penyakit. Biasanya ibu hamil muda mengalami mual-mual, lemas, selera makan turun. Jika kondisi badan sudah lemah jangan dipaksakan untuk beraktifitas terlalu banyak. Lebih baik jika perbanyak istirahat dan mengonsumsi makanan bernutrisi.
Komentar
Posting Komentar