Hampir setiap wanita selalu menginginkan kulit wajah yang sehat, mulus, serta tetap terlihat kencang meskipun usia kita sudah tidak muda lagi. Namun, hal tersebut hampir tak mungkin akan menjadi kenyataan apabila Anda tidak memulainya melakukan perawatan sejak muda atau pun memulainya saat usia kita sudah masuk lanjut usia. P roses penuaan pada kulit wajah tidak bisa kita hindari sedikitpun,kamu hanya bisa mencegah atau melindungi agar dampaknya tidak lebih cepat ,kecuali kamu memang tipe orang yang terbiasa memulai melakukan ekstra perawatan ketika usia kulit kamu sudah mengalami penuaan. Memiliki kulit kendur atau keriput pada wajah merupakan suatu tanda bahwa proses penuaan atau perubahan kulit wajah sudah mulai terjadi dengan bertambahnya usia pada kulit kita. Jika dibagi kulit memiliki 3 lapisan yang terdiri dari : 1. Bagian luar (epidermis), mengandung sel-sel kulit dan pigmen/warna kulit 2. Bagian tengah (dermis), mengandung pembuluh darah, saraf, folikel rambut, dan kelenjar
Jamu atau biasa disebut minuman herbal, merupakan minuman tradisional khas Indonesia memiliki banyak macam, termasuk variasi jamu untuk ibu hamil dan menyusui. Minuman warisan nenek moyang kita ini berasal dari tumbuh-tumbuhan atau rempah-rempah asli Nusantara. Racikan jamu pun sangat beragam bergantung pada pembuat dan khasiat.
Perkembangan janin dalam kandungan sangat bergantung dengan kondisi ibu. Asupan makanan, pola istirahat, aktifitas, dan kondisi batin ibu merupakan faktor yang menentukan perkembangan janin. Apapun yang dimakan oleh ibu otomatis pula masuk ke dalam tubuh janin.
Dalam mengonsumsi makanan, nutrisi, atau jamu ibu hamil tidak boleh sembarangan. Khususnya jamu, banyak sekali bermunculan jamu kemasan yang menawarkan khasiat untuk kesehatan janin. Berikut adalah tips memilih jamu untuk ibu hamil dan menyusui:
1. Buatlah jamu dengan bahan alami tanpa bahan kimia.
Membuat sendiri jamu yang Anda konsumsi lebih baik daripada membeli jamu kemasan. Anda bisa secara langsung memilih bahan pembuat jamu. Sekaligus mengetahui prosesnya untuk memastikan kebersihannya.
2. Pilihlah bahan terbaik untuk meracik jamu.
Bahan yang berkualitas baik tentu menghasilkan jamu dengan khasiat baik. Lebih baik jika Anda menanam sendiri bahan dasar pembuat jamu. Menanamnya pun tidak sulit, Anda bisa memulai menanam toga (tanaman obat keluarga) yang mungkin beberapa diantaranya bisa Anda gunakan untuk membuat jamu.
3. Jika membeli jamu kemasan , pilihlah jamu dari pabrik yang terpercaya.
Kebanyakan orang sekarang memilih sesuatu yang instan. Sampai-sampai jamu pun lebih memilih jamu kemasan. Jamu kemasan memang terlihat lebih praktis daripada racikan. Namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan untuk membeli jamu kemasan. Pilihlah jamu dari pabrik yang sudah terpercaya dan ternama.
4. Pilihlah jamu dengan kandungan yang aman untuk janin.
Setelah menemukan jamu dengan merk terkemuka, cek juga kandungan. Agar Anda tidak salah memilih jamu teliti kandungan dan khasiatnya. Jika Anda tidak terlalu memahami kandungan dan manfaatnya, sebaiknya tanyakan pada yang ahli atau orang terdekat yang mengerti.
5. Konsumsilah jamu sesuai aturan, jangan sampai berlebih.
Segala sesuatu yang berlebihan itu tidak baik, termasuk mengonsumsi jamu. Ketahuilah aturan konsumsinya dengan baik agar mendapatkan khasiat yang diinginkan. Pilihlah dengan baik apapun yang ada makan. Sudah tentu Anda yang sedang hamil atau menyusui menginginkan yang terbaik untuk anak.
Selagi ada waktu luang, Anda dapat memanfaatkannya berlatih meracik sendiri jamu untuk ibu hamil dan menyusui rumah dan semoga menyenangkan!
Memilih Jamu Yang Tepat
Perkembangan janin dalam kandungan sangat bergantung dengan kondisi ibu. Asupan makanan, pola istirahat, aktifitas, dan kondisi batin ibu merupakan faktor yang menentukan perkembangan janin. Apapun yang dimakan oleh ibu otomatis pula masuk ke dalam tubuh janin.
Dalam mengonsumsi makanan, nutrisi, atau jamu ibu hamil tidak boleh sembarangan. Khususnya jamu, banyak sekali bermunculan jamu kemasan yang menawarkan khasiat untuk kesehatan janin. Berikut adalah tips memilih jamu untuk ibu hamil dan menyusui:
1. Buatlah jamu dengan bahan alami tanpa bahan kimia.
Membuat sendiri jamu yang Anda konsumsi lebih baik daripada membeli jamu kemasan. Anda bisa secara langsung memilih bahan pembuat jamu. Sekaligus mengetahui prosesnya untuk memastikan kebersihannya.
2. Pilihlah bahan terbaik untuk meracik jamu.
Bahan yang berkualitas baik tentu menghasilkan jamu dengan khasiat baik. Lebih baik jika Anda menanam sendiri bahan dasar pembuat jamu. Menanamnya pun tidak sulit, Anda bisa memulai menanam toga (tanaman obat keluarga) yang mungkin beberapa diantaranya bisa Anda gunakan untuk membuat jamu.
3. Jika membeli jamu kemasan , pilihlah jamu dari pabrik yang terpercaya.
Kebanyakan orang sekarang memilih sesuatu yang instan. Sampai-sampai jamu pun lebih memilih jamu kemasan. Jamu kemasan memang terlihat lebih praktis daripada racikan. Namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan untuk membeli jamu kemasan. Pilihlah jamu dari pabrik yang sudah terpercaya dan ternama.
4. Pilihlah jamu dengan kandungan yang aman untuk janin.
Setelah menemukan jamu dengan merk terkemuka, cek juga kandungan. Agar Anda tidak salah memilih jamu teliti kandungan dan khasiatnya. Jika Anda tidak terlalu memahami kandungan dan manfaatnya, sebaiknya tanyakan pada yang ahli atau orang terdekat yang mengerti.
5. Konsumsilah jamu sesuai aturan, jangan sampai berlebih.
Segala sesuatu yang berlebihan itu tidak baik, termasuk mengonsumsi jamu. Ketahuilah aturan konsumsinya dengan baik agar mendapatkan khasiat yang diinginkan. Pilihlah dengan baik apapun yang ada makan. Sudah tentu Anda yang sedang hamil atau menyusui menginginkan yang terbaik untuk anak.
Selagi ada waktu luang, Anda dapat memanfaatkannya berlatih meracik sendiri jamu untuk ibu hamil dan menyusui rumah dan semoga menyenangkan!
Komentar
Posting Komentar