Langsung ke konten utama

Faktor Penyebab Penuaan Dini Pada kulit Wajah dan Cara Mencegahnya

Hampir setiap wanita selalu menginginkan kulit wajah yang sehat, mulus, serta tetap terlihat kencang meskipun usia kita sudah tidak muda lagi. Namun, hal tersebut hampir tak mungkin akan menjadi kenyataan apabila Anda tidak memulainya melakukan perawatan sejak muda atau pun memulainya saat usia kita sudah masuk lanjut usia. P roses penuaan pada kulit wajah tidak bisa kita hindari sedikitpun,kamu hanya bisa mencegah atau melindungi agar dampaknya tidak lebih cepat ,kecuali kamu memang tipe orang yang terbiasa memulai melakukan ekstra perawatan ketika usia kulit kamu sudah mengalami penuaan. Memiliki kulit kendur atau keriput pada wajah merupakan suatu tanda bahwa proses penuaan atau perubahan kulit wajah sudah mulai terjadi dengan bertambahnya usia pada kulit kita.  Jika dibagi kulit memiliki 3 lapisan yang terdiri dari :  1. Bagian luar (epidermis), mengandung sel-sel kulit dan pigmen/warna kulit 2. Bagian tengah (dermis), mengandung pembuluh darah, saraf, folikel rambut, dan kelenjar

Tanda-tanda Penyakit Alzheimer yang harus diketahui

Tanda-tanda Penyakit Alzheimer yang harus diketahui

Sering kali kita mendengar penyakit Alzheimer, Apa sebenarnya pengertian Alzheimer itu? Apa tanda-tanda penyakit Alzheimer? Mengutip dari Wikipedia.org Alzheimer merupakan sejenis sindrom dengan apoptosis sel-sel otak pada saat yang hampir bersamaan, sehingga otak tampak mengerut dan mengecil. Alzheimer juga dikatakan sebagai penyakit yang sinonim dengan orang tua.

Nama penyakit ini berasal dari nama dr. Alois Alzheimer. Dokter tersebut menemukan penyakit ini pada tahun 1906 pada jaringan otak seorang wanita yang telah meninggal akibat gangguan mental yang belum pernah ditemui sebelumnya.

Risiko untuk mengidap Alzheimer, meningkat seiring dengan pertambahan usia. Bermula pada usia 65 tahun, seseorang mempunyai risiko lima persen mengidap penyakit ini dan akan meningkat dua kali lipat setiap lima tahun, kata seorang dokter. Menurutnya, sekalipun penyakit ini dikaitkan dengan orang tua, namun sejarah membuktikan bahwa penyakit pertama yang dikenal pasti menghidap penyakit ini ialah wanita dalam usia awal 50-an.

Penyakit Alzheimer paling sering ditemukan pada orang tua berusia sekitar 65 tahun ke atas. Di negara maju seperti Amerika Serikat saat ini ditemukan lebih dari 4 juta orang usia lanjut penderita penyakit Alzheimer. Angka ini diperkirakan akan meningkat sampai hampir 4 kali pada tahun 2050. Hal tersebut berkaitan dengan lebih tingginya harapan hidup pada masyarakat di negara maju, sehingga populasi penduduk lanjut usia juga bertambah. Sedangkan di Indonesia diperkirakan terdapat sedikitnya 1 juta penderita Alzheimer di tahun 2013.

Tanda dan gejala penyakit Alzheimer ini salah satunya adalah pikunan. Walaupun belum ditemukan penyebab utamanya, alzheimer dapat menunjukkan gejala sejak usia muda.

Berikut ini tanda-tanda penyakit alzheimer yang penting diketahui agar bisa membantu mendiagnosis secara lebih cepat :

1. Kehilangan memori

Setiap orang mungkin saja melupakan suatu percakapan secara rinci, tapi orang dengan alzheimer akan melupakan apa yang baru saja terjadi atau apa yang baru diucapkannya. Hilangnya ingatan ini tidak konsisten. Orang dengan alzheimer mungkin saja lupa nama anjingnya satu hari dan mengingatnya kembali esok harinya.

2. Agitasi dan perubahan suasana hati

Orang dengan alzheimer akan tampak cemas dan gelisah, bisa saja ia bergerak terus menerus dan cepat, marah di tempat tertentu atau menjadi terpaku pada detail tertentu. Agitasi merupakan hasil dari rasa takut, bingung, kelelahan dan kewalahan untuk mencoba memahami dunia yang sudah tidak masuk akal menurutnya. Selain itu perubahan suasana hati yang cepat terjadi dan tidak beralasan bisa terjadi.

3. Gangguan dalam membuat keputusan dan menggunakan uang

Penderita alzheimer akan mulai membuat keputusan yang tampak konyol, tidak bertanggung jawab atau bahkan tidak pantas. Kondisi ini bisa terjadi pada penggunaan pakaian yang salah atau berperilaku seperti masa lalu. Selain itu akan mengalami kesulitan dalam pemikiran abstrak misalnya menggunakan uang, membayar tagihan atau mengelola anggaran.

4. Kesulitan melakukan tugas-tugas ringan dan berkomunikasi

Penderita akan menghabiskan waktu lebih lama untuk menyelesaikan tugas ringan, yang mungkin dulu bisa dilakukannya berkali-kali. Terkadang penderita kesulitan untuk berkomunikasi, sehingga berhenti ditengah-tengah pembicaraan dan tidak tahu bagaimana melanjutkannya.

5. Sering lupa

Seringkali lupa dimana ia meletakkan barang seperti kunci mobil atau remote tv, dan secara rutin barang-barang ini ditemukan di tempat yang tidak biasa atau aneh. Selain itu juga mengalami disorientasi waktu dan tempat, seperti lupa tanggal atau bahkan tempat tinggalnya sendiri. Serta kadang lupa apakah dirinya sudah makan atau belum.

6. Sering mengulangi ucapan atau tindakannya

Sering terjadi pengulangan kata-kata, pernyataan, pertanyaan atau kegiatan merupakan ciri khas dari alzheimer. Terkadang perilaku ini dipicu oleh kecemasan, kebosanan atau takut pada lingkungan, sehingga berupaya untuk mendapatkan kenyamanan, keamanan atau keakraban.

7. Menarik diri

Alzheimer bisa menajdi penyakit kesepian dan mengisolasi yang dapat mengakibatkan kurangnya minat terhadap kegiatan di sekitar keluarga atau teman-temannya. Hal ini kemungkinan karena penderita merasa malu terhadap perubahan yang terjadi, sehingga cenderung menghindari situasi sosial. Kondisi ini memungkinkannya untuk kehilangan motivasi yang dapat mengarah pada depresi.

8. Tidak dapat mengenali anggota keluarga dan teman

Orang dengan alzheimer lambat laun hanya akan mengenali nama satu orang saja dan melupakan orang lain, bahkan dirinya sendiri. Nama yang diingat biasanya berhubungan dengan memori masa lalunya.

9. Kehilangan kemampuan motorik dan sentuhannya

Kondisi ini akan mempengaruhi keterampilan motorik halusnya dan gejala sensoriknya, sehingga mengganggu kemampuan seseorang seperti memakai baju, memencet tombol atau menggunakan sendok garpu dan sering mengalami mati rasa.

10. Tidak memperhatikan kebersihan dan perawatan tubuh

Seiring berjalannya penyakit tersebut, maka seseorang akan sering lupa menyikat gigi, mandi, ganti pakaian, menggunakan toilet atau bahkan mungkin tidak ingat mengapa seseorang perlu mandi.

11. Delusi dan paranoia

Pada beberapa orang mungkin akan mengalami kecurigaan yang tampak irasional, misalnya mengalami halusinasi untuk melihat, mendengar, mencium atau merasakan sesuatu yang tidak ada. Kecurigaan yang berlebihan ini bisa membuat seseorang menjadi agresif secara fisik atau verbal.

12. Bersifat kekanak-kanakan

Para ahli mengungkapkan ada kecenderungan orang dengan alzheimer akan menjadi ketergantungan pada individu tertentu dan akan terus menerus mengikuti orang tersebut seperti layaknya bayangan. Selain itu beberapa tingkah lakunya akan seperti anak-kecil yang tidak bisa sendiri atau minta selalu ditemani bahkan untuk ke kamar mandi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Contact Me

Silah hubungi kami jika ada yang ingin disampaikan. caranya silahkan isi form yang ada di bawah ini. Nama Anda : Email: (wajib) Pesan: (wajib) Kami akan segera menghubungi anda secepatnya 2 kali dalam 24 jam. Thanks.....

Boleh Ga Ibu Hamil Minum Coca Cola, Apakah Aman ?

Mayoritas wanita mengandung mengalami mual dan tidak nafsu minum ketika hamil muda, untuk itu mereka sering bertanya apakah boleh ibu hamil minum coca cola dan aman ga ? Benar adanya memang kebanyak perempuan muda atau ibu-ibu sekarang gemar minum minuman bersoda dan untuk merubah kebiasaan ini tidaklah mudah. Bisa kita lihat berbagai iklan Coca Cola menggempur media televisi, internet dan media cetak sehingga memberikan persepsi bahwa kalau ingin momen berharga dan menyenangkan harus minum coca-cola, benar tidak ? Dan tidak heran juga banyak perempuan dengan anugrah kehamilan bertanya-tanya " ibu hamil boleh tidak minum coca cola ? "  Ada yang memberitahu kami bahwa minum coca cola selama masa kehamilan akan membuat anak cenderung bertingkah hiperaktif karena efek minuman bersoda, akan tetapi kebenaran hal ini masih belum diketahui karena blum ada penelitian yang konkret. Bolehkah Ibu Hamil Muda Minum Coca-Cola ? Sebenarnya wanita mengandung boleh dan aman minum coca cola me

Ciri Ibu Hamil Yang Mau Melahirkan

Ciri ibu hamil yang mau melahirkan akan menjadi pemahaman penting bagi mama yang akan dan sudah memasuki masa 9 bulan kehamilan sehingga dapat mempersiapkan fisik, mental dan segala keperluan untuk menyambut kedatangan jabang bayi terkasih. Sering ada dalam pikiran ibu hamil tetang adakah cara yang begitu tepat dalam memprediksi kapan persalinan itu tiba ? Jawabannya Tidak juga. Karena para ahli kandungan tidak sepenuhnya mengetahui betul kapan terjadinya persalinan, sehingga memprediksi secara tepat kapan persalinan di mulai dengan mengetahui ciri ibu hamil yang mau melahirkan. Tanda-Tanda Ibu Hamil Yang Mau Melahirkan Bunda kemungkinan akan merasakan beban berat di panggul bunda bahkan tekanan ini dirasakan sampai pada rusuk bunda, kemudian bunda merasa susah dalam bernapas dan ini adalah ciri awal masa persalinan. Kontraksi menjelang kelahiran dapat dikatakan sebagai tanda-tanda atau sinyal pra persalinan, di mana ada tekanan pada punggung dan beberapa perempuan hamil akan mengalami