Hampir setiap wanita selalu menginginkan kulit wajah yang sehat, mulus, serta tetap terlihat kencang meskipun usia kita sudah tidak muda lagi. Namun, hal tersebut hampir tak mungkin akan menjadi kenyataan apabila Anda tidak memulainya melakukan perawatan sejak muda atau pun memulainya saat usia kita sudah masuk lanjut usia. P roses penuaan pada kulit wajah tidak bisa kita hindari sedikitpun,kamu hanya bisa mencegah atau melindungi agar dampaknya tidak lebih cepat ,kecuali kamu memang tipe orang yang terbiasa memulai melakukan ekstra perawatan ketika usia kulit kamu sudah mengalami penuaan. Memiliki kulit kendur atau keriput pada wajah merupakan suatu tanda bahwa proses penuaan atau perubahan kulit wajah sudah mulai terjadi dengan bertambahnya usia pada kulit kita. Jika dibagi kulit memiliki 3 lapisan yang terdiri dari : 1. Bagian luar (epidermis), mengandung sel-sel kulit dan pigmen/warna kulit 2. Bagian tengah (dermis), mengandung pembuluh darah, saraf, folikel rambut, dan kelenjar
Blog Dokter - Tentunya terkadang anda menemukan anak memiliki perut buncit. Orang-orang selalu beranggapan bahwa perut buncit hanya disebabkan karena kekenyangan bahkan karena hanya pengaruh gas saja. Sebagai orang tua anda janganlah menganggap remeh perut buncit pada anak anda. Mungkin anda menganggap perut buncit tersebut lucu dan meremehkannya. Namun tetaplah mencari tahu apa sih sebenarnya penyebab dari perut buncit itu.
Di bawah ini merupakan beberapa paparan dari alasan penyebab perut buncit terhadap anak anda. Sejak sekarang perhatikan anak anda jika anak anda berperut buncit dan apakah gejalanya sama dengan ciri yang akan kami paparkan agar segera bisa anda cegah dan memeriksakannya ke dokter anak terdekat.
1. Cara makan yang salah
Banyak anak yang tergolong aktif, saat makan ia menghabiskan makanannya dengan cepat dan terburu-buru. Bahkan saat anak anda memiliki porsi yang besar. Cara seperti ini merupakan cara yang salah mengingat saat ia terburu-buru maka perut anda akan kembung serta menyebabkan perut anak anda akan membuncit.
2. Intoleransi laktosa
Pengaruh dari kandungan laktosa yang ada pada susu juga bisa berpengaruh terhadap perut buncit anak anda. Anak yang mengalami intoleransi laktosa tidak bisa bisa mengonsumsi semua olahan produk susu di karenakan kekebalan tubuhnya tidak dapat menghasilkan enzim laktase, sehingga gula yang terkandung dalam makanan yang mengandung susu tidak dapat di cerna.
3. Penyakit celiac
Anda harus memperhatikan apakah anak anda selalu diare serta terjadi ruam pada kulit saat mengonsumsi makanan yang mengandung gandum, Krena beberapa anak memang menderita celiac yang bisa menyebabkan perutnya kembung saat ia telah mengonsumsi makanan.
4. Sembelit
Selain berbagai penyakit diatas sembelit juga biasanya merupakan penyebab dari anak yang perutnya buncit. Fase buang air kecil anak terlihat tidak teratur sehingga membuat kotoran menumpuk pada perut anda, Jika itu terjadi maka perbanyaklah makan buah-buahan untuk anak anda.
5. Giardia
Baru mendengar istilah giardia? Giardia adalah parasit usus yang menyerang sistem pencernaan anak anak kecil dan tubuh mereka gagal untuk menyerap zat lemak dari makanan. Dapat menular melalui kontak, serta melalui air yang di konsumsi. Gejala penyakit ini antara lain diare berair, kram perut, mual serta perut kembung.
Editor's Pick:
Itulah beberapa dari alasan saat anak anda memiliki perut yang buncit. Perhatikanlah gejalanya dan hindari perut buncit anak anda agar anda bisa menjaga kesehatannya.
Komentar
Posting Komentar