Langsung ke konten utama

Faktor Penyebab Penuaan Dini Pada kulit Wajah dan Cara Mencegahnya

Hampir setiap wanita selalu menginginkan kulit wajah yang sehat, mulus, serta tetap terlihat kencang meskipun usia kita sudah tidak muda lagi. Namun, hal tersebut hampir tak mungkin akan menjadi kenyataan apabila Anda tidak memulainya melakukan perawatan sejak muda atau pun memulainya saat usia kita sudah masuk lanjut usia. P roses penuaan pada kulit wajah tidak bisa kita hindari sedikitpun,kamu hanya bisa mencegah atau melindungi agar dampaknya tidak lebih cepat ,kecuali kamu memang tipe orang yang terbiasa memulai melakukan ekstra perawatan ketika usia kulit kamu sudah mengalami penuaan. Memiliki kulit kendur atau keriput pada wajah merupakan suatu tanda bahwa proses penuaan atau perubahan kulit wajah sudah mulai terjadi dengan bertambahnya usia pada kulit kita.  Jika dibagi kulit memiliki 3 lapisan yang terdiri dari :  1. Bagian luar (epidermis), mengandung sel-sel kulit dan pigmen/warna kulit 2. Bagian tengah (dermis), mengandung pembuluh darah, saraf, folikel rambut, dan ...

9 Tanda Bahaya Pada Kehamilan

9 Tanda Bahaya Pada Kehamilan
9 Tanda Bahaya Pada Kehamilan
Informasi Kesehatan | apa kabar? semoga anda sehat selalu, kali ini kami akan berbagi beberapa informasi yang mungkin bisa berguna bagi anda, khususnya bagi wanita yang sedang mengandung, berikut ini adalah beberapa tanda yang harus diwaspadai bagi ibu hamil.

1. Mual dan muntah berlebihan (hiperemesis gravidarum)


 Hiperemesis gravidarum adalah mual dan muntah berlebihan pada saat hamil sehingga mengganggu pekerjaan sehari-hari dan menyebabkan keadaan umum tubuh ibu hamil memburuk. Sebenarnya mual dan muntah merupakan hal yang biasa dialami oleh ibu hamil pada kehamilan trimester pertama (3 bulan pertama kehamilan), kurang lebih pada 6 pekan setelah haid terakhir dan umumnya terjadi selama 10 pekan. Akan tetapi, mual dan muntah ini akan menjadi masalah yang sangat mengganggu jika terjadi secara berlebihan, yaitu ketika terlalu sering dan parah (bisa sama sekali tidak bisa makan/minum) dan bertahan lebih lama (bahkan kadang terjadi selama sembilan bulan penuh). Mual dan muntah yang terus-menerus akan menyebabkan terjadinya dehidrasi (kekurangan cairan) dan kekurangan kadar mineral dalam tubuh karena banyak cairan tubuh keluar lewat muntahan. Di samping itu, hiperemesis juga bisa mengakibatkan rusaknya organ hati dan robeknya selaput lendir kerongkongan dan lambung (sindrom Mallory-Weiss) sehingga terjadi perdarahan di saluran cerna. Jika tidak dirawat dan mendapat penanganan yang memadai, hiperemesis bisa menjurus pada kekurangan gizi dan dapat membahayakan ibu serta janin yang dikandungnya.

2. Berat badan ibu hamil tidak naik

Selama kehamilan, ibu hamil di­harapkan mengalami penambahan berat badan sedikitnya 6 kg. Ini seb­agai petunjuk adanya pertumbuhan janin. Tidak adanya kenaikan berat badan yang diharapkan menunjuk­kan kondisi gizi yang buruk pada ibu hamil dan menunjukkan adanya pertumbuhan janin yang terhambat.

3. Kurang darah (anemia)

Anemia ditandai dengan lemah, letih, lesu, pucat, pusing (kadang berkunang-kunang) dan sering sakit-sakitan. Anemia atau kurang darah merupakan salah satu penyebab utama kematian ibu. Ibu hamil yang anemia tidak dapat me­menuhi kebutuhan tubuh ibu dan janin akan nutrisi dan oksigen yang dibawa dalam darah, sehingga pertumbuhan janin terganggu. Pada saat melahirkan, wanita yang menderita anemia dapat mengalami syok karena kehilangan banyak darah dan bahkan berisiko pada kematian.

 4. Nyeri kepala, gangguan penglihatan, kejang dan atau koma, tekanan darah tinggi

Gejala-gejala tersebut dapat merupakan pertanda adan­ya preeklamsi. Bi­asanya terjadi pada usia kehamilan 20 pekan (akhir trimester 2 atau pada trimester 3) walau juga dapat dijumpai lebih awal. Preeklamsi dapat diikuti terjadinya eklamsi yang bisa berakibat fatal jika tidak segera ditangani.

5. Gerakan janin berkurang atau tidak ada

Sejak usia kehamilan 5 bulan, ibu sebaiknya memantau gerakan janin. Gerakan janin diharapkan dirasakan oleh ibu 3 kali setiap jam. Jika ibu merasakan kurang dari itu, menun­jukkan bayi tidak aktif, harus berkon­sultasi dengan bidan atau dokter.



 6. Penyakit Ibu yang berpengaruh terhadap kehamilan

Beberapa ibu yang memiliki penyakit seperti kencing manis (diabetes mellitus), penyakit jantung, anemia, dan penyakit lain yang bisa berpengaruh pada kehamilan, hendaknya sering kontrol dan berkonsultasi dengan dokter. Hal ini untuk meminimalisir akibat buruk yang bisa muncul dan membahayakan jiwa ibu maupun janin yang dikandung. Bahkan, dianjurkan untuk mempersiapkan diri ketika merencanakan untuk hamil.

7. Perdarahan

Perdarahan dapat terjadi pada usia kehamilan berapapun, dan bisa menjadi pertanda adanya bahaya yang mengancam, baik pada ibu maupun janin yang dikandung. Perdarahan pada awal kehamilan dapat merupakan tanda keguguran. Perdarahan pada usia kehamilan 4-9 bulan dapat menunjukkan plasenta letak rendah dalam rahim dan dapat menutup jalan lahir. Perdarahan pada akhir kehami­lan dapat merupakan tanda plasenta terlepas dari rahim. Perdarahan yang hebat dan terus menerus setelah melahirkan dapat menyebabkan ibu kekurangan darah dan merupakan tanda bahaya dimana ibu bersalin harus segera mendapat pertolongan yang tepat dari bidan atau dokter.

8. Ketuban pecah dini (KPD)

Ketuban pecah dini adalah keluarnya cairan ketuban dari vagina setelah kehamilan berusia 22 pekan. Ketuban dinyatakan pecah lebih dini jika terjadi sebelum proses persalinan berlangsung. Jika ibu hamil mengalami ketuban pecah dini, hendaknya segera memeriksakan diri ke bidan atau dokter, karena kondisi tersebut dapat mempermu­dah terjadinya infeksi pada kandun­gan yang dapat membahayakan ibu maupun janinnya.
9. Demam tinggi

Demam tinggi dapat disebabkan karena infeksi atau penyakit lain. Hendaknya ibu hamil yang mengalami demam tinggi segera memeriksakan diri ke dokter supaya mendapat penanganan yang tepat terkait demam yang dialaminya. Demam tinggi yang tidak ditangani dengan tepat dapat meningkatkan risiko terjadinyapersalinan prematur.

Sekian beberapa informasi yang saya bagikan semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi anda dan orang disekitar anda. Demikian penjelasan mengenai 9 Tanda Bahaya Pada Kehamilan. Semoga bermanfaat.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kandungan Buah Buahan Dan Manfaatnya Yang Harus Diketahui

Buah-buahan merupakan makanan alami yang memiliki kandungan vitamin, gizi, dan mineral yang sangat baik untuk dikonsumsi tiap hari. Mengkonsumsi buah dapat mengoptimalkan kesehatan anda dalam jangka panjang juga menjaga dan meningkatkan energi anda. Dengan jadwal kita sehari-hari yang padat berpengaruh terhadap pola makan kita. Banyak diantara kita lebih memilih makan siap saji dan makanan dengan pengawet dibandingkan dengan makanan segar dan sehat. Makanan cepat saji mengandung kalori tinggi, selain itu nutrisi yang terkandung didalamnya juga tidak banyak. Berbeda dengan makanan alami yang segar seperti buah, buah mengandung banyak manfaat untuk tubuh kita. Buah-buahan yang sering kita temui sehari-hari akan saya bahas di sini beserta manfaatnya. Berikut penjelasannya : 1. Manfaat Buah Alpukat www.healthaim.com Buah alpukat mengandung lemak sehat oleat (omega-9), vitamin A, vitamin B, vitamin B6, vitamin C, vitamin E, zat besi, tembaga, kalium, serat, dan asam solfat. Bua...

5 Tips Mengatasi Kaki Bengkak Saat Hamil

Kaki bengkak saat hamil atau istilah medisnya ederma banyak dialami oleh kaum wanita. Kaki bengkak ini umumnya dialami ibu hamil saat kehamilan masuk trimester ketiga. Hal ini bukan merupakan sesuatu yang membahayakan, namun menjadikan kondisi tidak nyaman.  Janin terus membesar sehingga menyebabkan peredaran darah dalam diri tidak terlalu lancar. Terutama pada bagian kaki. Kebanyakan aktifitas kita ada berdiri atau duduk. Posisi berdiri atau duduk menjadikan tertumpuknya cairan di kaki. Saat kondisi hamil tua ukuran rahim semakin membesar menyebabkan aliran darah balik dari kaki ke jantung sedikit terhambat. Tips Mengatasi Kaki Bengkak Saat Hamil · Pakailah pakaian longgar Untuk wanita hamil disarankan memakai pakaian yang longgar. Apalagi pada usia kehamilan yang memasuki trimester ketiga janin sudah membesar. Ibu hamil sebaiknya memakai baju hamil, celana hamil, dan juga pakaian dalam khusus wanita hamil yang ukurannya sudah disesuaikan. Memakai pakaian yang longgar atau tidak k...

Cara Mudah Menghilangkan Karang Gigi

Blog Dokter |  Karang gigi (Plak) adalah kerak bakteri yang berupa lapisan tidak berwarna dan lengket (kadang mengeras) yang terbentuk diantara pertemuan gigi dengan gusi. Plak ini menyebabkan pembusukan dan penyakit pada gusi. Pertama adalah dengan rajin menjaga kebersihan gigi, yaitu dengan menyikat gigi minimal dua kali sehari secara benar dimana semua bagian-bagian gigi tersikat bersih. Juga jangan lupa untuk menggosok gusi dengan lembut perlahan-lahan. Untuk gusi rahang atas, gerakan sikat gigi dari atas ke bawah, dan untuk gusi rahang bawah gerakan sikat gigi dari bawah ke atas. Cara Mudah Menghilangkan Karang Gigi Pada umumnya Karang gigi terletak di tepi gusi (supragingival), bisa juga masuk ke celah antara gigi dan gusi(subgingival). Biasanya seperti karang berwarna putih-kuning sampai ada yang kuning kehijauan. Pembentukan karang gigi (dental calculus) memang dapat dicegah, karena pada dasarnya kalkulus adalah plak (kotoran gigi) yang mengeras karena adany...